CK.CITAKALTARA.COM    1 Oktober 2021

Info Kaltara

TANJUNG SELOR - Kalimantan Utara (Kaltara) adalah salah satu provinsi di Indonesia yang merasakan peliknya kehidupan di tengah pandemi COVID-19, berbagai macam upaya telah dilakukan oleh pemerintah melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk dapat melakukan terobosan pemulihan.

Melihat sulitnya menciptakan suatu terobosan inovasi, Gatra Media Group melalui Webinar Gatra Apresiasi Energy 2021 memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada Kaltara serta sembilan pihak lainnya secara daring pada Kamis (30/9).

“Harapan kita bersama semoga apresiasi ini dapat mendorong pemangku kepentingan di sektor energi, terutama migas (minyak dan gas bumi, red) dan EBT (Energi Baru Terbarukan, red) untuk semakin inovatif dan adaptif dalam mencurahkan usaha yang luar biasa,” ujar Djoko Siswanto selaku Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional mewakili tiga juri Gatra Apresiasi Energy 2021 ini.

Sebagai salah satu penerima penghargaan, Kaltara yang diwakili oleh Wakil Gubernur (Wagub) Yansen TP mengaku sangat berterima kasih kepada pihak Gatra Media Group dan juri penilai. Menurutnya, apresiasi yang diberikan adalah sebuah kepercayaan besar bagi Bumi Benuanta.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih karena telah mendapatkan penghargaan sebagai pemerintah daerah yang menciptakan dukungan untuk kontinuitas dan kelancaran energi di wilayahnya,” ujar Wagub saat mengikuti webinar secara daring di rumah pribadinya.

“Apresiasi ini merupakan kepercayaan besar bagi kami selaku jajaran Pemerintah Provinsi Kaltara untuk terus meningkatkan kinerja, inovasi, sinergi, dan kontribusi dalam mewujudkan resiliensi energi Indonesia yang berkelanjutan, khususnya di Provinsi Kaltara,” pungkasnya.

Sebagai penutup, Kaltara adalah provinsi yang mendukung penuh pembaruan listrik tenaga air di Indonesia. Hal ini terlihat dari genjotannya dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga air berupa bendungan di Sungai Kayan, Sungai Kelay, dan Sungai Tabang.

Nantinya bendungan tersebut akan mendapatkan potensi tenaga untuk memutar turbin pembangkit listrik dengan kapasitas sekitar 300mw hingga 400mw. Selain itu, listrik dari pembangkit tersebut dijadwalkan masuk sistem distribusi pada tahun 2025 mendatang.(dkispkaltara)