Bangun Semangat Patriotik melalui Bela Negara

  • citakaltara.2020
  • Jumat, 05 November 2021 20:22
  • 49 Lihat
  • Info Kaltara

CK.CitaKaltara.Com  05 November 2021

INFO KALTARA,Pemprov Kaltara

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH. M.Hum membuka secara resmi kegiatan Pemantapan Ideologi dan Penguatan Semangat Bela Negara Sebagai Wujud Kecintaan Terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang digagas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltara, Kamis (4/11/2021).

Gubernur menjelaskan, kesadaran bela negara perlu ditanamakan sedini mungkin kepada masyarakat, terlebih pada era globalisasi dan modernisasi seperti sekarang ini. Di mana, suatu negara akan semakin mudah untuk digoyahkan oleh ancaman baik dari luar maupun dalam negeri.

“Jadi, setiap individu di suatu negara seharusnya memiliki rasa nasionalisme yang kuat guna melindungi dan kesadaran bela negara,” jelas Gubernur.

“Kita juga harus meilhat sejarah perjalanan bangsa Indonesia, mulai dari tumbuhnya kesadaran bangsa hingga era perjuangan kemerdekaan yang telah menunjukan keberhasilan mewujudkan cita-cita, yakni tercapainya kemerdekaan dan terlepas dari penjajahan,” sambungnya.

Secara konstitusional, diungkapkan Gubernur, permasalahan bela negara ini sudah tertuang pada pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945, yaitu setiap negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara. Di mana, salah satu upaya yang paling demokratis untuk membangun kesadaran bela negara yaitu dengan melalui pendidikan, karena dengan pendidikan dapat membentuk dan mengembangkan kepribadian.

“Melalui bela negara, kepribadian atau watak bangsa kita perlu dibentuk dan dikembangkan, sehingga menumbuhkan kesadaran bela negara dan mengembangkan nilai kenegaraan,” ungkap orang nomor satu di Provinsi Kaltara itu.

Dalam bela negara ini, disebutkan Gubernur, setiap individu akan terbangun sistem pertahanan negara yang menjadi lima nilai dasar bela negara diantaranya cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, menjadikan Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara.

“Yang menjadi tantangan bersama saat ini, bagaimana caranya kita membentuk seseorang yang suka-rela menjadi ‘sukarela’ dalam bela negara,” sebut Gubernur.

Dengan adanya kegiatan pendidikan bela negara ini, Gubernur berharap, kedepan masyarakat Kaltara dapat meneruskan semangat dan pembinaan bela negara. Sehingga, dapat lebih menjaga bangsa dan negaranya termaksud provinsi Kaltara dari ancaman, yang dapat mengganggu keamanan masyarakat.

“Semoga dengan pelatihan ini, kita semua dapat meneruskan semangat dan pembinaan bela negara,” harapnya. (Adpim)

 

Komentar

0 Komentar