Pemerintah Dukung Program INOVASI

  • Administrator
  • Selasa, 07 September 2021 19:22
  • 43 Lihat
  • Info Kaltara

Ck.CitaKaltara.Com   07 Sep 2021

Info Kaltara

TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP M.Si menghadiri audiensi Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) terkait pembelajaran jenjang pendidikan dasar, Selasa (7/9/2021) di Kantor Gubernur Kaltara, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

Untuk diketahu, program INOVASI ini merupakan program dari Kedutaan Australia di Jakarta, yang diperuntukan pembelajaran jenjang pendidikan dasar, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dasar yang ada di Kaltara.

Saat melakukan audiensi, Wagub Yansen TP, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Australia yang telah melaksanakan progam INOVASI di Kaltara. Sehingga, kegiatan ini dapat membantu meringankan beban Pemerintah Provinsi (Pemprov)

“Seperti diketahui, Kaltara ini merupakan provinsi baru dengan letak geografis yang berat, tentu Pemprov sangat mendukung dan antusias dengan kerjasama yang dilakukan pemerintah Australia,” kata Wagub.

Wagub menuturkan, Pemprov Kaltara sangat bersyukur adanya kerjasama program INOVASI ini. Apalagi, program ini banyak hal yang dicapai baik itu di Kabupaten Bulungan, Malinau dan Tana Tidung.

“Program ini pula banyak merubah paradigma masyarakat khususnya di daerah remote area, semula masyarakat kurang peduli dengan lingkungan pendidikan kini malah terjadi lompatan yang luar biasa, bahkan menciptakan kader di tingkat nasional,” tutur Wagub.

Wagub berharap, kerjasama ini dapat berlanjut di Kaltara mengingat letak geografis yang berat dan adanya pandemi Covid-19. Sehingga, pemerintah harus membuat strategi khusus salah satunya melalui jalinan kerjasama ini.

“Pemprov Kaltara berharap, kerjasama ini dapat menciptakan kemandirian sekolah dan guru agar program pendidikan mendasar menjadi efisien, dengan begitu dapat mengurangi beban pemprov,” harapnya

Dalam kesempatan ini, Wagub turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Australia, yang memberikan bantuan vaksin untuk kepentingan pendidikan. Mengingat, di Kaltara sendiri masih banyak pelajar belum mendapatkan vaksin Covid-19.

“Dengan adanya bantuan vaksin ini, artinya kita membantu program percepatan vaksinasi, sehingga pandemi ini dapat segera berakhir dan kegiatan belajar tatap muka dapat dilakukan kembali,” imbuhnya.

Sementara itu, Konselor Pengembangan Manusia Kedutaan Australia di Jakarta, Daniel Woods menjelaskan, program INOVASI ini telah dilaksanakan Pemerintah Australia di Kaltara sejak 2017.

“Kerjasama ini bertujuan, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar di Kaltara, khususnya bagi siswa kelas awal,” jelas Daniel.

Daniel mengungkapkan, pencapaian program INOVASI ini sangat menjanjikan dan berarti. Pada fase awal, program ini bekerjasama dengan Kabupaten Bulungan dan Malinau, dengan mengembangkan program percontohan literasi dan numerasi di kelas awal.

“Jadi, program ini dirancang untuk memahami tantangan literasi dan numerasi yang ada di Kaltara, agar dapat menemukan solusi lokal yang disesuaikan untuk kelas awal,” ungkap Daniel.

“Dari data yang kami miliki, terdapat 12.000 siswa kelas awal merasakan manfaat kerjasama ini, tentunya dengan dukungan pendampingan guru, tenaga pendidik melalui kelompok kerja guru,” tambahnya.

Tidak hanya itu, lanjut Daniel, keberhasilan kerja sama ini turut menjadi perhatian Pemkab Tana Tidung. Bahkan, Pemkab Tana Tidung menginginkan kerja sama ini dilakukan di seluruh sekolah di Tana Tidung.

“Artinya, saat ini program kemitraan INOVASI ini sudah berjalan di tiga kabupaten di Kaltara,” beber Daniel.

Daniel memastikan, Pemerintah Australia berkomitmen untuk melanjutkan dukungan kami kepada Pemerintah Indonesia, termasuk melalui kemitraan di Kaltara, untuk pendidikan yang bermakna dan berkualitas.

“Kami percaya pada pendidikan untuk semua, memastikan bahwa kelompok yang termarjinalkan dan kurang beruntung, baik karena geografis, keadaan sosial atau kondisi fisik, dapat memperoleh kesempatan yang sama untuk pendidikan dan pembelajaran berkualitas baik,” pungkasnya. (adpim)

Komentar

0 Komentar