Wabup : Pelepasan Batalyon Arhanud 16/SBC

  • citakaltara.2020
  • Kamis, 07 Oktober 2021 19:16
  • 39 Lihat
  • Info Kaltara

CK.CITAKALTARA.COM  07 Oktober 2021

INFO KALTARA

Pemkab Nunukan Lepas Satgas Pamtas Batalyon 623/BW.

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, SE., M.Si., Mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE., M.M., P.hD, Memimpin Upacara Pelepasan Satgas Pamtas Batalyon Arhanud 16 / Sula Bhuana Cakti yang telah selesai melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia selama Sembilan bulan lamanya di Kabupaten Nunukan. Upacara digelar di Dermaga Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Minggu (03/10).

Upacara pelepasan dihadiri oleh Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Rahma Leppa, Dandim 0911/Nnk Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, S.E, M.I. Pol. M. Tr. Han, Danlanal Nunukan Letkol Laut ( P ) Nonot Eko Febrianto, S.E. CTMP., Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, S.I.K, Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Batalyon Arhanud 16/SBC Letkol Arh Drian Priambodo SE , Dansatgas Pamtas Armed 18 / Komposit Letkol Arm Yudhi Ari Irawan, S.T.han., M.Han, Dan Sub Denpom VI/ I – 4 Nnk Letda Cpm Catur Kurniawan, Kepala Imigrasi Kelas II TPI Nunukan Washington Saut Dompak Napitupulu, Kajari Nunukan Yudi Prihastoro, SH.,M.Hum, serta Kepala Bea Cukai Nunukan Chairil.

Pemkab Nunukan Lepas Satgas Pamtas Batalyon 623/BWU | Pembawakabar.com

Dalam sambutan Bupati Nunukan, Wabup H. Hanafiah mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tinginya kepada Komandan Batalyon Arhanud 16 / Sula Bhuana Cakti beserta seluruh Pasukan yang telah mendedikasikan pengabdiannya dalam melakukan tugas pengamanan perbatasan di wilayah kabupaten Nunukan.

Selanjutnya, Wabup mengatakan peran satuan tugas pengamanan perbatasan tidak dapat diabaikan begitu saja, disamping dan menjadi tolak ukur pengamanan wilayah teritorial negara kesatuan Republik Indonesia di perbatasan negara, satuan tugas pengamanan perbatasan juga terbukti mampu turut menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di wilayah kabupaten Nunukan, khususnya daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Hal ini tentunya harus diapresiasi karena telah dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Wabup berharap semoga apa yang telah dilakukan ini diridhoi Allah subhanahu wa ta’ala dan apabila ada kendala yang selama ini ditemukan di lapangan diharapkan dapat menjadi masukan dan informasi sehingga kedepannya akan lebih baik lagi. Kiranya apa yang telah dikerjakan berikut kendalanya dapat terdokumentasi dengan baik sehingga secara utuh dapat disampaikan kepada satuan yang akan menggantikan,”Tutup Wagup.

Setelah menjalankan tugasnya sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI – Malaysia, Batalyon Arhanud 16 / Sula Bhuana Cakti akan kembali ke markasnya di Sulawesi Selatan. Tugas Pengamanan Perbatasan digantikan oleh Batalyon Armed 16 / Komposit yang berasal dari Berau 

sumber : relasi media

Komentar

0 Komentar