Ck.CitaKaltara.Com   08 Sep 2021

Info Kaltara

TANJUNG SELOR – Mengusung tema Bangun Harmoni Perkuat Kerukunan Dalam Mewujudkan Kalimantan Utara yang Berubah, Maju, dan Sejahtera, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan pada Rabu, (8/9) di Ruang Serbaguna Gedung Gadis.

Acara yang dibuka oleh Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur, Ketua DPRD, Kabinda Kaltara, serta peserta rakor FKUB dan Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan lainnya.

Pelaksana tugas, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltara, Norman mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran FKUB dalam menciptakan suasana rukun serta mengambil peran dalam deteksi dini terhadap potensi konflik di Kaltara.

“Tujuan Rakor FKUB adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja pengurus dan anggota FKUB se-Provinsi Kaltara serta memberikan pemahaman mengenai tri kerukunan, yaitu kerukunan antara umat beragama, kerukunan internal umat beragama dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah,” jelasnya.

Berdasarkan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Norman, sebanyak 70 peserta hadir mengikuti Rakor FKUB.

“Yang terdiri dari Dewan Penasihat FKUB Provinsi Kaltara, pengurus FKUB Provinsi, pengurus FKUB Kab/Kota, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Badan Kesbangpol,” ujarnya.

Ketua FKUB, Abdul Djalil Fatah turut menyampaikan bahwa selama ini FKUB telah berupaya melaksanakan berbagai kegiatan sebagai upaya untuk merawat keharmonisan yang terjalin di Kaltara. Bahkan memberikan penghargaan kepada tokoh agama yang turut serta membantu menjaga kerukunan di Kaltara.

“Diharapkan adanya kegiatan-kegiatan kerukunan ini dapat berjalan selaras dengan visi dan misi Gubernur yaitu berubah, maju, menuju masyarakat Kalimantan Utara yang sejahtera,” harapnya.

Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP juga berpesan kepada FKUB untuk dapat berperan aktif untuk merajut kebersamaan tokoh elit hingga tokoh terbawah agar keharmonisan dapat terus terjalin.

“Semoga Masjid mengindahkan Kalimantan Utara, semua Gereja mengindahkan Kalimantan Utara, semua Klenteng mengindahkan Kalimantan Utara, semua Pura pun mengindahkan Kalimantan Utara, dan sehingga Vihara pun mengindahkan Provinsi Kalimantan Utara, maka jadilah Kaltara ini rumah kita sebagai bagian tidak terpisahkan dalam membangun bangsa dan negara kita,” pungkasnya. (gg/dkispkaltara)