Lepas Kontingen STQ, Gubernur Inginkan Lahirnya Generasi Qur’an yang Unggul
- citakaltara.2020
- Rabu, 13 Oktober 2021 19:17
- 52 Lihat
- Info Kaltara
CK.CITAKALTARA.COM 13 Oktober 2021
INFO KALTARA
TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum melepas secara resmi kontingen Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXIV di Ruang Rapat Lt1 Kantor Gubernur, Selasa (12/10/2021).
Gubernur berharap, keberadaan kontingen Kaltara pada ajang STQ dapat membawa nama baik provinsi termuda ini di kancah nasional.
BACA JUGA : Serahkan Bankeu Tahap I, Gubernur Harapkan Parpol jadi Pelopor Penanganan Covid-19
“Tentu saja kita berharap kontingen Kaltara membawa prestasi yang gemilang,” jelas Gubernur didampingi Wakil Gubernur Kaltara, Dr Yansen TP, M.Si.
Tidak hanya sebatas lomba, akan tetapi Al-Qur’an juga harus dipraktikkan ke kehidupan nyata yang dijadikan sebagai pedoman hidup. Gubernur berharap, generasi milenial di provinsi termuda ini dapat menjadi ‘influencer’ untuk menerapkan kehidupan qur’ani di masyarakat.
Menurutnya, STQ Tingkat Nasional XXVI Tahun 2021 mengambil tema ‘Melalui STQ Nasional, Kita Tingkatkan Pemahaman dan Pengamalan Nilai–Nilai Al-Qur’an untuk Mewujudkan Generasi Milenial Qur’ani yang Unggul menuju Indonesia Hebat dan Maju’. Tema ini memiliki makna bahwa tujuan penyelenggaraan STQ Nasional XXVI Tahun 2021 tidak hanya untuk mencari juara pada setiap cabang dan golongan yang diperlombakan.
“Lebih dari itu, penyelenggaraan STQ Nasional XXVI Tahun 2021 diharapkan mampu membentuk manusia yang mampu mengimplementasikan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Untuk itu, Gubernur meminta kepada official dan pelatih agar memerhatikan kesehatan fisik peserta asal Kaltara supaya bisa tampil maksimal.
“Mulai dari pola makan, serta waktu istirahat sehingga performanya dapat berjalan maksimal. Selain itu juga harus sering berlatih, kita berharap kontingen Kaltara terus mengukir prestasi,” jelasnya.
Selain itu, Gubernur juga meminta agar seluruh kontingen dapat menjaga kekompakkan selama berada di Maluku Utara. Artinya dukungan sesama peserta harus menjadi pemicu semangat untuk memaksimalkan kesiapan mental selama kegiatan STQ berlangsung.
Untuk diketahui, agenda ini akan dihadiri lebih dari 1.300 peserta dan keterlibatan panitia daerah.
“Maka penerapan protokol kesehatan sangat penting untuk menjamin kelancaran dan kesehatan peserta,” imbuhnya. (adpim)