Disdikbud Bulungan Targetkan PTM Paling Lambat Digelar Awal April

  • Administrator
  • Minggu, 14 Maret 2021 23:32
  • 41 Lihat
  • Berita Utama

Ck,CitaKaltara.Com  14 Maret 2021

Info Kaltara,Bulungan

TANJUNG SELOR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulungan dalam waktu dekat akan menerapkan sistem pembelajaran tatap muka (PTM).

Salah satu kesiapan Disdikbud Bulungan dengan melakukan vaksinasi terhadap tenaga pengajar, yang nantinya banyak berhadapan dengan siswanya.

“Untuk tatap muka memang sudah kita rencanakan sudah lama. Karena sesuai implementasi dari SKB 4 Menteri, kita sudah membuat tlanstaf (pengajuan) ke Bupati,” ungkap Kepala Disdikbud Bulungan, Jamaluddin Saleh kepada awak media, Sabtu 13 Maret 2021.

Dia menuturkan jika Bupati Bulungan telah memberikan izin pelaksanaan PTM, maka di akhir Maret atau awal April 2021 telah terlaksana. Pasalnya dari evaluasi yang dilakukan dengan Kemenag Bulungan, BPBD Bulungan, Dinkes Bulungan dan Disdik Bulungan, ada 6 kecamatan yang sudah siap melakukan PTM.

“Hasil kesepakatan itu kita serahkan kepada Bupati sebagai tlanstaf, selanjutnya Bupati mengarahkan kita apakah kita diizinkan atau tidak. Karena di akhir Maret atau awal April kita rencanakan PTM berjalan,” ucapnya

Jamaluddin mengatakan tenaga pengajar yang mendapatkan vaksin masih sendiri. Sehingga dalam pelaksanaan tatap muka ini para guru tetap mengajar sembari menunggu vaksinasi.

“Pelaksanaan PTM ini sambil menunggu vaksin dilakukan kepada guru, ini akan seiring sejalan,” jelasnya.

“Kekhawatiran kita banyak hal yang kita hadapi yaitu kita harus melaksanakan mitigasi terhadap perkembangan anak, karena itu lebih utama dari ini dan itu tupoksi kita terutama mengenai kompetensi pembelajarannya,” sambungnya.

Adapun 6 kecamatan yang siap tatap muka diantaranya Kecamatan Peso, Peso Hilir, Sekatak, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas Timur dan Tanjung Palas Tengah.

“Penambahan wilayah PTM ini akan berjalan fleksibel bisa saja di Kecamatan Tanjung Selor itu tidak dianjurkan tapi di Desa Baratan sebagai daerah tidak terpapar bisa dibijaki untuk PTM,” pungkasnya.

Jamaluddin mengatakan tenaga pengajar yang mendapatkan vaksin masih sendiri. Sehingga dalam pelaksanaan tatap muka ini para guru tetap mengajar sembari menunggu vaksinasi.

“Pelaksanaan PTM ini sambil menunggu vaksin dilakukan kepada guru, ini akan seiring sejalan,” jelasnya.

“Kekhawatiran kita banyak hal yang kita hadapi yaitu kita harus melaksanakan mitigasi terhadap perkembangan anak, karena itu lebih utama dari ini dan itu tupoksi kita terutama mengenai kompetensi pembelajarannya,” sambungnya.

Adapun 6 kecamatan yang siap tatap muka diantaranya Kecamatan Peso, Peso Hilir, Sekatak, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas Timur dan Tanjung Palas Tengah.

“Penambahan wilayah PTM ini akan berjalan fleksibel bisa saja di Kecamatan Tanjung Selor itu tidak dianjurkan tapi di Desa Baratan sebagai daerah tidak terpapar bisa dibijaki untuk PTM,” pungkasnya.

 

Editor  : Sony

Komentar

0 Komentar