Pemanfaatan Pandemi, Ibu Gubernur Zainal Berikan Bibit Ikan dan Tanaman untuk Tani Wanita

  • Administrator
  • Rabu, 15 September 2021 18:40
  • 34 Lihat
  • Info Kaltara

CK.CITAKALTARA.COM   14 sep 2021

Info Kaltara,Tarakan

TARAKAN – Lebih dua tahun sudah Indonesia dilanda wabah pandemi Covid-19. Mengharuskan masyarakat mengurangi mobilitas di luar rumah. Tak mau sia-siakan waktu, warga sekitar RT 03 Kelurahan Juata Permai membuat kelompok tani khusus wanita.

Dikatakan Darmadi, Inisiator Kelompok Tani Wanita Camar Indah hal ini memang disengaja untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan tanaman yang bertujuan mengurangi kost dapur selama pandemi.

“Untuk pemanfaatan pekarangan rumah saja sih ini jadi dibentuklah kelompok tani wanita, hitung-hitung mengurangi biaya sayur,” terangnya, Ahad (12/9/2021).

Untuk jenis tanaman yang biasa ditanam warga cukup beragam, dari sayur hingga buah-buahan.

“Yang ditanam ada strawberry, tomat, timun, sawi, kangkung, buncis ya macam-macam lah,” imbuhnya.

Rasiem, Ketua Kelompok Tani Camar Indah merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kaltara, Rachmawati Zainal yang telah memberikan bantuan berupa bibit tanaman.

“Alhamdulillah terbantu sekali, karena kita juga tidak menggunakan peralatan yang bagus hanya bahan bekas saja,” ujarnya.

Dalam pemanfaatan pekarangan ini memang Tani Camar Indah hanya memanfaatkan bahan seadanya seperti pot yang terbuat dari plastik bekas minyak goreng.

Sementara itu, Federasi Kebangkitan Buruh Indonesia (FKUI) Kaltara juga turut membantu warga dengan menebar benih ikan mas dan lele disekitar sungai Juata Permai.

Bibit yang ditabur juga merupakan bantuan dari Ibu Rachmawati Zainal.

“Sekitar 250 bibit yang kita tabur hari ini, dan dibantu oleh Ketua PKK Kaltara, kita mengadakan ini karena supaya masyarakat sadar tidak menyetrum dan meracun ikan-ikan lagi,” tutur Mesran Ketua FKUI Kaltara.

Diungkapkan nya kegiatan ini akan terus berlanjut mengingat pemerintah juga mendukung kegiatan pelestarian alam ini.

“Ada sekitar 3000 bibit lagi nanti kita besarkan dulu baru kita lepaskan lagi,” tukas dia.

 

Komentar

0 Komentar