Olah TKP, Kebakaran Gunung Lingkas Diduga Berasal dari Korsleting Komponen AC

  • Administrator
  • Selasa, 18 Mei 2021 10:34
  • 45 Lihat
  • Info Kaltara

Ck.CitaKaltara.Com    18 Mei 2021

Info Kaltara

TARAKAN – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Tarakan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran yang menghanguskan beberapa rumah di Kelurahan Gunung Lingkas, RW 2 RT 4 pada Sabtu (15/5/2021).

Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Reskrim Polres Tarakan, IPTU Muhammad Aldi mengatakan, telah mendapatkan hasil olah TKP di lokasi kebakaran pada Senin (17/5/2021).

“Berdasarkan olah TKP yang dilakukan oleh unit Identifikasi (Iden) ditemukan beberapa barang bukti (bb) yang kemungkinan merupakan asal muasal terjadinya kebakaran,” ujar Aldi kepada Awak Media Senin (17/5/2021).

Dijelaskan Aldi, personel Iden Satreskrim Polres Tarakan menemukan beberapa barang yang diduga ada kaitannya dengan terjadinya kebakaran, selain itu anggota iden juga melakukan intrograsi di sekitar daerah TKP tersebut.

“Kemudian tim juga mengamankan di antaranya adalah sebuah kipas angin dan juga 1 unit kondensor AC berasal dari kamar yang diduga sebagai tempat awal muasal api,” terangnya.

Pantauan Awak Media kondisi komponen Air Conditioner (AC) dan kipas angin tersebut ditemukan dalam keadaan gosong total diantara puing-puing sisa kebakaran.

Selain itu, Aldi juga mengatakan, sebanyak 15 KK yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran tersebut. Dari hasil olah TKP, diduga api berasal dari konslet listrik yang berada di dalam kamar milik ibu Hj. Sumiati (pemilik rumah).

“Di TKP pada saat kebakaran, satu keluarga saat itu ada di dalam ruang keluarga, salah satu keluarga melihat ada api yang sudah besar dari arah kamar. Dugaan paling kuat, awal api dimulai dari korsleting AC yang berada di dalam kamar korban,” tuturnya.

“Kita juga sudah menginterogasi saksi-saksi di sekitar, untuk dugaan lainnya seperti kompor, namun barang-barang tersebut kemungkinan meledak atau terbakar setelah api sudah cukup meluas,

 

Editor    : Admin

Komentar

0 Komentar