CK.CITAKALTARA.COM   20 Sep 2021

Info Kaltara,Malinau

MALINAU – Sempat mengalami overload pasien terkonfirmasi Covid-19 yang berimbas pada penutupan beberapa unit pelayanan beberapa waktu lalu. Kini, RSUD Kabupaten Malinau mengklaim penanganan pasien Corona sudah semakin baik.

Direktur RSUD Malinau, dr. Ni Putut Ria Citrawati mengatakan, saat ini penanganan pasien Covid-19 hingga pasien biasa sudah semakin baik. Hal itu dapat dilihat dari sepinya ruang rawatan pasien Covid-19 yang rata-rata pasiennya sembuh.

“Di bulan Juli hingga Agustus itu kita memang sempat keteteran, karena membludaknya pasien Covid-19 hingga pasien sakit biasa. Hal itu juga diperparah dengan kurangnya cadangan tabung oksigen kita dan Tenaga kesehatan (Nakes) kita yang terkonfirmasi Covid-19,” kata dr. Ni Putut Ria Citrawati, Senin (20/9/2021).

Namun dengan semakin membaiknya kondisi Nakes ditambah kebutuhan tabung oksigen yang telah tercukupi. Dokter Ria, sapaan hangatnya ini mengaku pihaknya sudah tidak mengalami hal tersebut di bulan September ini.

“Jika dipaksa keadaan kemarin itu maka situasi di RSUD semakin tidak terkontrol, syukurnya Pemprov Kaltara segera memberikan kita tambahan tabung oksigen yang membuat keadaan kita semakin membaik,” akunya.

Tak hanya itu, Ria pun membeberkan kondisi terkini ruang rawatan pasien Covid-19 di RSUD Malinau yang hanya menyisakan 8 pasien rawatan.

“Kapastitas kita 53 pasien dan saat ini hanya dihuni 8 pasien saja. Tentu masih banyak ruang untuk merawat pasien lainnya. Tapi kita harap jangan sampai lah, kalau bisa pandemi Covid-19 di Malinau segera membaik,” bebernya.

Meski kondisi yang dialami pihak RSUD Malinau sudah membaik, Ria menyebut tetap membutuhkan cadangan tabung oksigen sebagai persiapan. Di mana setiap tabung oksigen yang sudah digunakan harus segera diisi ulang sebagai persiapan situasi darurat.

“Setiap digunakan harus kita isi dan pemerintah provinsi sangat mendukung dan membantu kita dengan menyiapkan tempat isi ulang di Kabupaten Berau. Tapi selain di Berau kita juga melakukan pengisian ulang tabung oksigen di Kota Tarakan, karena kita belum memiliki alat isi ulang sendiri,” tutupnya

editor :admin

sumber : relasi media