Ck.CitaKaltara.Com   24 Maret 2021

Nasional

Foto : Gubernur Anies Baswedan

JAKARTA – KPK terus mendalami kasus  dugaan korupsi lahan tanah Rumah DP 0 persen Cipayung,  Jakarta Timur.  Salah satunya dengan mengonfirmasi Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya Bima Priya Santosa Soal teknis penganggaran dan pembayaran tanah di Kecamatan Cipayung,  Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Bima diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul,  Kelurahan Pondok Ranggon,  Kecamatan Cipayung,  Jakarta Timur,  DKI jakarta pada tahun 2019.

“dikonfirmasi soal proses awal pengusulan pengadaan dan teknis penganggaran serta pembayaran tanah di Munjul,  Kelurahan Pondok Ranggon,  Kecamatan Cipayung,  Jakarta Timur pada tahun 2019,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya,  Selasa (23/3/).

KPK juga menginformasikan saksi yang tidak hadir pada hari Selasa (23/3) dan menginformasi untuk dijadwalkan kembali pemanggilannnya oleh tim penyidik KPK,  yaitu Rudy Hartono Iskandar seorang wiraswasta.

“Rudy Iskandar tidak hadir dan diagendakan Kamis (25/3),” kata Ali Fikri.

Untuk diketahui,  KPK tengah mengusut dugaan kasus korupsi terkait dengan pengadaan tanah Di Munjul itu.  KPK belum bisa menyampaikan lebih detail kasus dan tersangka kasus itu,  Kasus ini menjadi perhatian karena sempat menyeret nama Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan.

Selain itu, program DP rumah 0 Persen ini merupakan janji Anies Baswedan saat mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta saat berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.