GERAK CEPAT : Sekprov Kaltara, Dr H Suriansyah, M.AP memimpin apel pagi gabungan di Lapangan Agatis, Senin (25/9)

TANJUNG SELOR - Mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Dr. H. Suriansyah, M.AP., memimpin apel pagi gabungan di lingkup Pemprov Kaltara di Lapangan Agathis pada, Senin (25/9).

Dalam kesempatan tersebut, Sekprov atas nama Pemprov Kaltara menyampaikan turut perihatin dengan terjadinya musibah banjir yang melanda sebagian wilayah di kabupaten Malinau dan Nunukan.

Dalam hal ini, Sekprov atas arahan Gubernur juga telah menyurati seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk sama-sama membantu mereka yang terdampak banjir di Kabupaten Malinau dan Nunukan.

"Sesuai arahan Gubernur sebagai bentuk kepedulian, kebersamaan, dan jiwa gotong royong kita untuk menyumbangkan baik berupa material, pakaian, maupun bahan pangan," ujar Sekprov Suriansyah.

Dalam amanatnya, Sekprov juga menyampaikan terkait Peraturan Gubernur (Pergub) yang diterbitkan tahun 2021 tentang Penggunaan Batik Khas Kaltara dan Pemanfaatan Produk Pangan Lokal yang dapat menghidupkan perekonomian daerah.

Demikian juga, dalam setiap kegiatan, diharapkan agar konsisten menggunakan atau memanfaatkan produk lokal.

"Saya mengajak kepada kita semua, rekan-rekan Kepala Perangkat Daerah dan Biro, serta seluruh pegawai di Pemprov Kaltara untuk kita konsisten melaksanakan peraturan Gubernur tersebut, yaitu setiap tanggal 25 menggunakan pakaian batik khas Kaltara," imbuh Sekprov.

Kemudian, terkait realisasi APBD, ia berharap Kepala Perangkat Daerah dan jajarannya terus memacu kegiatan masing-masing sehingga target realisasi, baik fisik maupun keuangan, maksimal pada akhir tahun 2023.

"Tentu saja diharapkan berdampak positif, tidak hanya bagi perangkat daerah, tetapi juga kepada masyarakat agar bisa merasakan dampak dari penggunaan APBD kita," ujarnya.

"Di akhir amanatnya, Sekprov menyampaikan pembinaan PNS. Ia berharap kepada seluruh jajaran untuk melakukan pembinaan sesuai dengan jenjang dan hierarkinya.

“Saya meminta kepada rekan-rekan agar ketika melakukan kegiatan konsultasi, konsolidasi dilakukan secara berjenjang,” tuntas Sekprov Kaltara. (dkisp)