Bentuk KSB, Pemerintah Harapkan Masyarakat Dapat Siaga Bencana

  • citakaltara.2020
  • Selasa, 26 Oktober 2021 18:42
  • 49 Lihat
  • Info Kaltara

CK.CitaKaltara.Com   26 Oktober 2021

INFO KALTARA

Malinau – Sebagai bentuk upaya pemerintah provinsi (pemprov) membentuk kesiapsiagaan masyarakat terhadap penanggulangan bencana, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelatihan dan simulasi dalam rangka pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Mentarang.

Mengusung nama ‘Fedangan’ yang merupakan bahasa dayak lundayeh yang berarti bersama atau tolong menolong, pembentukan KSB ini bertujuan agar masyarakat dapat saling membantu sesama yang terdampak bencana, baik bencana alam, non alam, maupun bencana sosial.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), H. Suriansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan tim relawan di lingkungan masyarakat desa yang rawan akan bencana

“Karena saat ini kejadian bencana itu selalu ada maka kita buatlah tim relawan, agar pertolongan kepada masyarakat di desa rawan bencana itu bisa cepat, itulah yang kita sebut dengan penanggulangan berbasis masyarakat,” ujarnya.

Turut bekerjasama juga dengan Forum Koordinasi (FK) Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Kaltara, ia pun menambahkan bahwa program KSB ini merupakan program yang seyogyanya dibentuk di desa dengan status rawan bencana. Oleh karena itu, berdasarkan data yang dimiliki BPBD Kabupaten Malinau, bahwa Kecamatan Mentarang ditetapkan sebagai daerah yang rawan bencana.

“Termasuk desa rawan bencana (Kecamatan Mentarang), terutama didaerah Paking dan Harapan Baru yang dilaporkan sering terjadi banjir,” ungkapnya.

Ketua FK Tagana Kaltara, Rismanto, juga menyampaikan hal yang sama. Menurut informasi yang diterimanya dari Tagana Kabupaten Malinau, bencana yang kerap terjadi di desa untuk saat ini baru meliputi bencana banjir. Sehingga ia pun berharap bahwa pembentukan KSB ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menanggulangi bencana alam.

“Jadi sebelum ada bantuan dari mungkin kabupaten atau provinsi, masyarakat itu sudah siap siaga untuk menghadapi resiko bencana tersebut,” jelasnya ketika diwawancara.

Untuk diketahui, kegiatan pembentukan KSB di Kecamatan Mentarang meliputi 9 desa yakni Desa Pulau Sapi, Lidung Kemenci, Long Bisai, Long Liku, Temalang, Long Gafid, Mentarang Baru, Paking dan Harapan Maju.

Dilaksanakan di Balai Adat Desa Pulau Sapi dari 26 hingga 28 Oktober, kegiatan ini diikuti oleh masyarakat desa yang bersedia untuk menjadi relawan sosial.

Pembentukan KSB ini juga dilakukan melalui tiga tahapan, yakni penyuluhan yang dilakukan di hari pertama, dilanjutkan dengan pelatihan di hari kedua dan simulasi di hari ketiga diikuti dengan pengukuhan pengurus KSB yang terdiri dari 50 orang dari 9 desa tersebut. (dkispkaltara)

 

Komentar

0 Komentar