TANJUNG SELOR – Gubernur-Wakil Gunernur Kaltara Zainal A Paliwang- Yansen TP coffee morning dengan bupati/walikota se Provinsi Kaltara sebelum melantik Ibrahim Ali-Hendrik selaku Bupati-Wakil Bupati Tana Tidung dan Sarwani-Inkong Ala sebagai Bupati-Wabup Bulungan.

Kedua pasangan Bupati-Wabup yang akan dilantik turut hadir dalam coffee morning tersebut. Lalu Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid, Wali Kota Tarakan dr Khaerul dan Plt Bupati Malinau.

Hadir pula anggota DPR RI dapil Kaltara Deddy Yevri Hanteru Sitorus dan Ketua DPRD Kaltara Noorhayati Andris dan Ketua DPRD dari lima kabupaten kota.

Gubernur Kaltara dalam sambutannya mengatakan coffee morning yang digagas Pemprov Kaltara akan menjadi agenda rutin setiap bulan.

Teknisnya akan digilir pada semua kabupaten/kota dengan harapan ke depannya komunikasi antar kepala daerah terjalin dengan baik dan harmonis.

“Ini wujud kita meningkatkan harmonisasi dan sinergitas antar kepala daerah. Tujuannya untuk membangun Kaltara bersama-sama tanpa ada ego dan siapa paling pintar. Karena kita semua punya kelemahan, kelebihan dan kekurangan,” jelas Zainal.

Ia tegaskan tujuan bersama adalah membangun Kaltara untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan Gubernur dan Wagub atau golongan tertentu.

Pemprov Kaltara sangat membutuhkan kerja sama antar kepala daerah di Bumi Benuanta, sebutan Provinsi Kaltara.

“Jadi yang punya masyarakat itu Bupati dan Wali Kota. Kalau Gubernur dan Wagub hanya punya ASN (aparatur sipil negara), makanya saya dan Wagub harus bersinergi dan harmonis dalam membangun Kaltara. Jangan sampai nanti hal yang tidak seharusnya atau tidak elok justru disampaikan ke publik,” kata Zainal optimis.

Ia juga mengingatkan bupati/wali kota setiap kepala daerah dalam membangun gedung pemerintahan dapat menambahkan corak kearifan lokal yang dimiliki Kaltara.

“Kalau mau bangun gedung sebelum ada IMB (Izin Mendirikan Bangunan) usahakan lekatkan kearifan lokal. Jika perlu interior di gedung itu juga menggunakan bahan yang berkaitan kearifan lokal,” ujar dia.

Seperti meja dan kursi terbuat dari rotan. Jadi secara tidak langsung kita menambah penghasilan bagi pelaku usaha di Kaltara juga,” pintanya. (*)

Sumber: Media Relasi Ziyap
Editor    :  Sonny