Ketua DPD: Sudah Bagus,Jangan Diganggu ...!!!

bersama AHY Semakin kokoh

TANJUNG SELOR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) hingga kader-kader yang berada di desa dan RT di Kalimantan Utara (Kaltara) mendukung sepenuhnya langkah tegas yang dilakukan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memecat kader-kader yang ingin melakukan aksi kudeta terhadap kepeimpinannya.

Dukungan itu ditegaskan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si. “Saya kira kalau organisasi itu bertumbuh dengan baik, kalau ada halangan-halangan di dalam, ibarat tanaman ada penyakit (hama), ya harus segera dibuang penyakitnya. Ya tidak perlu takut, tidak perlu khawatir, bimbang. Oleh sebab itu saya berharap partai sudah harus tegas kepada mereka-mereka yang merusak partai ini,” tegasnya melalui sambungan telepon, Sabtu (27/2). 

Sebagai sebuah partai yang hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) siapapun bisa masuk dan juga bisa keluar. Namun, kata pria yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Demokrat ini, masuk menjadi anggota atau kader partai dengan baik-baik, keluar juga baik-baik. Namun jika ada orang yang ingin masuk secara paksa, maka harus disikapi dengan tegas juga.

“Tapi kalau dia masuk dengan paksa ya harus disikapi juga. Kalau dia tidak sopan ya kita keluarkan saja dengan paksa seperti mengeluarkan orang yang tidak sopan masuk rumah orang,” tegasnya. 

Momen diketahuinya sebelum terjadi upaya kudeta kepemimpinan AHY yang direncanakan melalui Konferensi Luar Biasa (KLB) ini menurutnya inilah kesempatan terbaik bagi Partai Demokrat untuk membersihkan partai berlambang mercy ini dari penyakit yang bisa menggerogoti Partai Demokrat yang saat ini elektabilitasnya semakin naik. Apalagi, sudah kelihatan orang-orang yang punya ambisi tidak sehat mau mengambil alih secara paksa kepemimpinan sah hasil kongres 2020 lalu.

“Ketegasan kita (DPD Kaltara), tidak ada alasan sedikit pun kita mengoreksi hasil kongres itu. Itu hasil kongres yang sudah sah secara kelembagaan institusi Partai Demokrat dan bahkan sah secara pemerintah, karena diakui oleh pemerintah,” tegas Yansen TP.

Selain itu, alasan DPD Kaltara mendukung AHY, karena secara organisasi kelembagaan, kepemimpinan AHY itu sudah tepat lahir dari sebuah institusi kelembagaan partai yang dihadiri seluruh pimpinan Partai Demokrat seluruh Indonesia. Pelaksanaan kongres juga harus mematuhi aturan, karena kondisinya sedang pandemi Covid-19. 

“Saya kira apa yang dihasilkan dari Kongres Tahun 2020 yang lalu sudah sah itu. Jadi enggak mungkin lagi kami mengabaikan. Tunggulah nanti kan 2025 (kongres berikutnya). 2025 ayo mari kalau berani (mencalonkan diri) bertarunglah di situ. Itu yang dewasa. Jangan kita mengubek-ubek yang sudah bagus begini,” tantangnya.

Sebab, dirinya menilai kepemimpinan AHY sudah bagus dengan melihat prestasi capaiannya selama memimpin setahunan ini. Menurutnya, kalaupun dikatakan bahwa AHY anak muda, tapi dia mampu memimpin partai dalam setahun ini dengan baik, bahkan kekuatan partai semakin menggeliat naik dengan produktif.

 “Saya rasa kita dengan kasat mata menyaksikan seorang anak muda berjiwa pemimpin, dengan elegan penuh kharisma melakukan silahturahmi kepada para tokoh nasional dan pemimpin pertai besar di Indonesia. AHY seorang Pemimpin yang berjiwa besar, berpikir besar dan bertindak besar. Jadi, sudah sangat wajar AHY tampil sebagai ketua umum Partai Demokrat. Kalau bukan AHY, siapa yakin yang lain bisa. Kalau tidak sekarang, kapan lagi,” ucap pria yang punya singkatan nama YTP ini.

Kalau dihitung prestasi-prestasi AHY dalam berkarya di tengah-tengah masyarakat, itu menurutnya sangat luar biasa. Seperti misalnya pandangan nasional Partai Demokrat tentang berbagai pembahasan produk-produk negara di DPR RI. Demokrat dengan tegas menyampaikan sikapnya. Kemudian Demokrat melalui AHY juga memberi pandangan-pandangan tentang perjalanan negara kepada pemerintah. 

Kemudian bagaimana memimpin gerakan nasional menghadapi Covid-19, AHY juga luar biasa. Karena Partai Demokrat salah satu partai yang sangat efektif menjalankan gerakan peduli nasional untuk menghadapi Covid-19. Demikian juga penanganan bencana alam lainnya. Itu tak lain dari buah pemikiran seorang AHY. Jadi, tidak ada alasan DPD Demokrat Kaltara dan kader-kadernya tidak mendukung AHY memimpin Demokrat.

“Kami jajaran Partai Demokrat Kaltara tegas mendukung sepenuhnya AHY menuntaskan persoalan ini dan menurut saya sebaiknya mereka (kader yang ingin kudeta) itu diberhentikan saja, dipecat saja dari Partai Demokrat dengan cara terhormat. Karena kita juga menghargai mereka sebagai orang yang pernah berkiprah di Demokrat,” katanya. 

Yansen menyilakan kepada oknum kader tersebut untuk mencari jalan yang terbaik dan jangan mengganggu Demokrat, karena Demokrat sudah bagus dan sudah menjadi bagian terbaik dalam konstelasi politik nasional di bawah kepemimpinan AHY. 

“Jadi jangan lagi diganggu. Itu merugikan kita semua. Kalau berambisi, jangan di Demokrat lagilah. Sekali lagi, kalau berambisi jangan di Demokrat lagi. Silakan buat partai lain atau ke partai yang lainnya saja,” pintanya tegas. 

Karena negara butuh ketenteraman, butuh produktivitas, butuh semangat dan kebersamaan. Jadi jangan ciptakan berhadapan dengan konflik saja. Karena menurutnya siapa yang menciptakan konflik, orang itu suka konflik dan pikirannya juga konflik saja.

Ditegaskan Demokrat itu tegas mendukung sepenuhnya AHY dengan alasan secara organisasi, AHY mampu memimpin dan sudah ada prestasi-prestasi yang dicapai, baik menyangkut keterlibatan Partai Demokrat memperjuangkan hak-hak rakyat di DPR RI, memberi masukan dan pandangan kepada pemerintah serta membangun gerakan besar secara nasional menangani Covid-19 di tubuh Partai Demokrat. 

“Saya kira suatu hal yang tentu tidak semudah yang kita ucapkan memimpin partai membuat gerakan besar seperti itu. Oleh sebab itu, tegas kami mendukung AHY sepenuhnya. Kemudian juga mendukug menyikapi dengan tegas setiap pelaku-pelaku yang merusak ketenteraman dalam Demokrat,” pungkasnya.

Sumber  : Dr.Yansen TP M,S.i 

Editor     : Sony s