Pertashop Pertama di Tarakan Mulai Beroperasi, Pertamina Targetkan 15 Pertashop

  • Administrator
  • Senin, 03 Mei 2021 10:19
  • 61 Lihat
  • Berita Utama

Ck.CitaKaltara.Com    03 Mei 2021

Info Kaltara

TARAKAN – Warga Kaltara masih awam jika mendengarkan kata pertashop. Untuk diketahui, pertashop adalah lembaga penyalur mini Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pertamina.

Di Kota Tarakan telah berdiri satu pertashop dan telah mulai beroperasi di dekat simpang Amal Lama dengan Amal Baru Kelurahan Pantai Amal.

Pertashop dapat melayani dua jenis BBM diantaranya pertamax dan dexlite. Namun, pengusaha yang mendirikan pertashop pertama ini hanya memilih satu produk BBM yakni pertamax dengan harga jual sama dengan di SPBU Rp 9.200/liter.

“Ini pertashop pertama di Kota Tarakan, kapasitas tangkinya 3.000 liter untuk yang gold,” ungkap Sales Branch Manager Rayon V Kaltimut Azri Ramadan Tambunan, Jumat (30/4).

Selain kategori, pertashop juga terdapat jenis platinum dan diamond. Bedanya dengan gold hanya pada kapasitas tangki penampung BBM. Jika gold hanya mampu menampung 3.000 liter sedangkan platinum dan diamond berkapasitas 10.000 liter.

“Untuk diamond itu ada seperti minimarket, kayak SPBU ada bengkel ada minimarket,” jelas Azri.

Pertashop lembaga resmi penyalur BBM bermitra dengan Pertamina, menurut Azri,kuantitasnya lebih terjamin. Ia berharap masyarakat bisa menikmati BBM dengan baik. Apalagi pertamax salah satu produk unggulan pertamina.

“Kalau di pertashop kuantitasnya pas, jumlah yang disalurkan misalnya beli 1 liter ya 1 liter dapatnya dan masyarakat mengenal produk-produk pertamina,” jelasnya.

“Saat ini yang masih menjadi idola masyarakat Tarakan masih pertalite, kalau BBMnya bagus pasti mesin kendaraannya juga bagus, masyarakat bisa teredukasi untuk itu,” lanjutnya.

Ditambahkan Azri, dari sisi keamanan (safety) pertashop pertama di Tarakan ini telah melalui pengecekan pihak pertamina.

“Sebelum beroperasi sudah dilakukan pengecekannya safety oleh pertamina dan harus ada APAR (Alat Pemadam Api Ringan), ada post guard untuk menghindari benturan keras, dari segi safety sudah aman karena sudah dikaji,” ujarnya.

Pertamina menargetkan 15 pertashop berdiri di Tarakan. Rencananya masih ada 3 pertashop lagi yang sedang dalam proses menyiapkan lahan.

“Untuk ke depan saya rencanakan ada 15 titik di Kota Tarakan dalam tahun ini. Kalau bisa belum sampai habis tahun ini sudah tercapai 15 titik itu, sampai saat ini sudah ada 3 calon pertashop menyiapkan lahan, bulan depan ada lagi launching,” jelasnya.

Lurah Pantai Amal Marthen Rombe mengharapkan dengan berdirinya pertashop di Amal masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dengan baik. “Jika dibandingkan dengan BBM botolan ini lebih bagus, dari segi harga lebih murah dan kualitas produk lebih bagus pertashop ini, ini tempat pengisian yang resmi, ini lembaga penyalur pertamina tapi skala kecil,” ungkapnya.

Warga Pantai Amal mayoritas nelayan dan petani rumput laut, sehingga butuh BBM untuk melaut. Lurah pun telah menyampaikan kepada pertamina sekiranya di Binalatung bisa dibangunkan lagi pertashop.

“Kalau bisa buka satu lagi bisa difasilitasi pertamina di Binalatung sana, ini bisa juga digunakan buat nelayan tidak hanya oleh pengendara motor dan mobil,” imbuhnya.

Pengadaan Pertashop Tidak Ribet, Siapa Pun Bisa Dengan Syarat…

Pengajuannya pembangunan pertashop sangat mudah, dikatakan Azri, hanya membutuhkan badan usaha yang legal bisa PT, CV, koperasi, UD dan memiliki sebidang tanah minimal 10×10 meter persegi.

“Mendaftarnya bisa langsung ke website kemitraan pertamina, syarat pendaftarannya pertama itu menentukan lokasi, badan usaha, sertifikat lahan yang digunakan sebagai pertashop, setelah itu pertamina jika disetujui, bisa menyiapkan lokasi dan modular pertashop ini,” terangnya.

“Setelah selesai itu bisa melakukan pemesanan pertashop kepada vendor yang telah ditunjuk pertamina, biayanya untuk modular gold Rp 250 juta include dengan biaya pengiriman dan pemasangannya, tinggal beres, pengusaha hanya menyiapkan lokasi dan dokumennya,” tutupnya.

 

Editor   : Admin

 

Komentar

0 Komentar