Peringatan Hari Armada RI, Gubernur Bersama Danlantamal XIII Tanam Mangrove di Tarakan
- citakaltara.2020
- Senin, 06 Desember 2021 10:26
- 54 Lihat
- Info Kaltara
CK.CitaKaltara.Com 06 Desember 2021
Info Kaltara
Tarakan - Beberapa waktu lalu Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya berkesempatan berkunjung ke Kalimantan Utara (Kaltara) dalam hal peninjauan dan penanaman bibit mangrove di Desa Bebatu, Kabupaten Tana Tidung.
Potensi pengembangan kawasan hijau di wilayah Kaltara yang menjanjikan tak lepas dari perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Itu diwujudkan dengan mendukung segala program kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kawasan hijau seperti penanaman bibit mangrove.
Seperti yang dilakukan oleh Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang bersama Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIII melakukan penanaman mangrove dalam rangka HUT ke-76 Armada RI Tahun 2021 di areal tambak rakyat Kota Tarakan, Sabtu (4/12).
Gubernur Zainal mengapresiasi dan berterima kasih kepada Danlantamal XIII yang memprakasai kegiatan penanaman bibit mangrove. Tentu langkah ini merupakan tindak lanjut dan dukungan nyata terhadap program pemerintah pusat terhadap pengembangan kawasan hijau, khususnya di Bumi Benuanta.
“Mudah-mudahan ini bisa berkelanjutan supaya tutupan mangrove lebih banyak di Kaltara,” ujarnya.
Gubernur Zainal menjelaskan bahwa saat ini ada sekitar 81 ribu hektare penutupan mangrove yang ada di Kaltara. Ia berkeinginan agar masyarakat pun ikut terlibat langsung dalam program ini yang mana kedepannya akan memberikan dampak baik terhadap lingkungan di Kaltara.
“Manakala kita bersama-sama, sepetak lahan yang kita tanami akan menambah tutupan mangrove di Kaltara,” pesan orang nomor satu di Kaltara.
Terakhir, pesan mantan Wakapolda Kaltara ini kepada masyarakat Kaltara untuk turut membantu, menjaga dan memelihara lingkungan seperti tanaman mangrove yang ada dikawasan pertambakan.
“Saya harap apa yang sudah kita lakukan ini dijaga dan dipelihara,” pungkasnya.
Relasi media