Usai Groundbreaking KIPI Harus Ada Progress
- Administrator
- Jumat, 10 September 2021 20:34
- 77 Lihat
- Berita Utama
Ck.CitaKaltara.Com 10 Sep 2021
Info Kaltara
MOROWALI – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H. Zainal A. Paliwang SH, M.Hum berharap peletakkan batu pertama Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning – Mangkupadi tidak hanya sebatas seremoni.
Ia menginginkan adanya progress lebih intensif sesuai dengan target yang diberikan agar kehadiran KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Penegasan itu disampaikan Gubernur saat bertemu dengan calon pengelola KIPI saat berkunjung ke kawasan industri di Morowali, Sulteng, Jumat (10/9/2021).
“Dan harapan besar kami adalah eksekusi setelah dilakukan groundbreaking,” tegas Gubernur.
Karena itu, Gubernur meminta kepada calon investor untuk menyusun skala prioritas pembangunan industri yang ada di KIPI. Sehingga progressnya dapat terlihat dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya harap ini dapat diprioritaskan sehingga progressnya cukup terlihat,” ujar Gubernur.
Selain itu, sebagai bentuk persiapan kedatangan Presiden, Gubernur mengungkap telah membentuk panitia yang akan mempersiapkan ini nantinya. Salah satunya adalah percepatan vaksinasi di Kaltara.
Gubernur meminta agar vaksinasi di Kaltara sudah mencapai 80 persen. Ada sejumlah hambatan kenapa target vaksinasi di Kaltara masih dibawah 50 persen. Salah satunya faktor geografis Kaltara yang begitu luas. Di mana transportasi yang mampu menjangkau pelosok Kaltara adalah pesawat.
“Selain itu juga, masih kurangnya tenaga medis kita. Dan saya berterima kasih kepada Panglima TNI yang telah menurunkan perwiranya untuk membantu menggenjot vaksinasi di Kaltara,” terang Gubernur.
Karena itu, pemerintah terus berupaya agar vaksinasi di Kaltara bisa segera mencapai di atas 50 persen. Salah satu upayanya adalah melakukan vaksinasi secara mobile hingga ke pelosok desa. Dengan harapan Kaltara mencapai Herd Immunity sebelum Presiden Joko Widodo tiba di Tanjung Selor.
“Tim vaksin jemput bola sudah kita bentuk untuk hadir ke wilayah yang sulit terjangkau, agar target kita tercapai,” tuntasnya. (adpim)