TGUPP : Kunjungan Mentan Berdampak Baik Bagi Kaltara (Sektor Pertanian)
- Administrator
- Senin, 13 September 2021 21:07
- 57 Lihat
- Ekonomi
Ck.CitaKaltara.Com 13 Sep 2021
EKONOMI
BULUNGAN - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Utara (Kaltara), pada Sabtu (11/9/2021) lalu.
Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Ekonomi Effendy Gunardi menilai kunjungan Mentan berdampak baik bagi Kaltara. Sebab, Kaltara memiliki keunggulan sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan, yang sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik.
“Kehadiran Menteri Pertanian saya nilai membawa harapan baru kepada Kaltara. Kita berharap kedepan sektor pertanian kita bisa lebih maju dan berkembang,” ujarnya, Senin (13/9/2021).
Effendy mengpresiasi rangkaian catatan positif yang dicapai Kementan dalam mensejahterakan petani selama masa pandemi, salah satunya adalah naiknya angka Nilai Tukar Petani (NTP) bulan Agustus 2021 hingga 104,68 atau naik 1,16 persen.
“Dan ini bagian dari motivasi kepada petani kita, bagaimana tetap bertahan selama masa pandemi,” katanya.
Syahrul menjadi salah satu Menteri yang dinilai positif. Melalui kebijakannya yang ‘berani’, Menteri nyentrik ini dianggap berhasil membawa pertanian Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Beliau tidak hanya sekedar bicara tapi langsung action, dengan bukti konkret dukungan KUR (Kredit Usaha Rakyat) sampai Rp 200 miliar kepada pemprov itu luar biasa,” sebutnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Tarakan ini menuturkan, kualitas SDM pertanian bisa lebih ditingkatkan melalui pelatihan wirausaha. Apalagi Mentan Syahrul telah mengamanatkan hal ini.
“Seperti pelatihan untuk meningkatkan kapasitas petani milenial agar bisa segera ekspor, berwirausaha bahkan hingga pengelolaan keuangan. Kehadiran pak Mentan memberikan motivasi bagi kita semuanya,” katanya.
Ditambahkannya, program Kementan RI yang disampaikan Syahrul sejalan dengan komitmen Pemprov Kaltara dibawah komando Zainal-Yansen.
“Ini sangat sejalan dengan visi misi Zainal-Yansen terutama dalam pemanfaatan sumber daya alam dengan nilai tambah tinggi dan wawasan lingkungan berkelanjutan,” ucap dia.
Untuk diketahui, dalam kunjungannya ke Provinsi ke-34 di Indonesia ini, Mentan berharap petani dan para pelaku usaha lainya mampu menyerap anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang kini memiliki nilai 70 triliun.
“Uang sebanyak itu bisa dimanfaatkan dan di akses untuk permodalan wirausaha. Program ini menjadi atensi Presiden agar betul-betul bisa dimanfaatkan menjadi kekuatan baru bagi bangsa Indonesia khususnya meningkatkan kesejahteraan Petani,” ujar Mentan.
Mentan Syahrul juga menjelaskan, Kaltara dikenal memiliki lahan subur dan potensi ekspor yang cukup besar.
“Di Kaltara, peternakan dan perkebunan bisa diintegrasikan secara bersamaan dengan komoditas tanaman pangan dan produk olahan. Karena itu tolong disusun Pak Gubernur, Pak Bupati, Kepala Dinas dan seluruh Dirjen agar konsep integrasi ini bisa dikembangkan secara baik,” pungkasnya.