Gubernur Harap HIPMI Kaltara Jadi Pilar Perekonomian Masyarakat

  • citakaltara.2020
  • Sabtu, 23 Oktober 2021 18:47
  • 41 Lihat
  • Info Kaltara

CK,CitaKaltara.Com  23 Oktober 2021

INFO KALTARA

Tanjung Selor-Dukung pergerakan pada bidang perekonomian melalui pengembangan usaha muda di Kalimantan Utara (Kaltara), Gubernur Zainal A. Paliwang yang didampingi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Yansen TP menghadiri rangkaian pelantikan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltara Periode 2021-2024.

Pelantikan yang berlangsung dengan meriah dan tetap memperhatikan protokol kesehatan ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Rektor Universitas Borneo Tarakan, Rektor Universitas Kaltara, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta beberapa tamu undangan lainnya.

Acara pelantikan Ahmad Syamsir Arief beserta jajaran ini dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK), pembacaan naskah pelantikan oleh Mardani H. Maming selaku Ketua Umum BPP HIPMI, serta dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman yang disaksikan langsung oleh Gubernur Zainal beserta tamu undangan di Hotel Luminor, Sabtu (23/10).

“Sebagai informasi, HIPMI Kaltara ini terbentuk pada tahun 2016 yang sebelumnya itu hanya ada di Tarakan (Dewan Pengurus Cabang Tarakan, red), tapi sejak kepengurusan Andi Samula sebagai Ketua Umum HIPMI Kaltara waktu itu akhirnya HIPMI terbentuk juga di empat kabupaten, sehingga sekarang tercatat sekitar 305 orang sebagai anggota HIPMI,” jelas Arief selaku Ketua Umum HIMPI usai resmi dilantik.

Dalam sambutannya, Arief juga menjelaskan fungsi HIPMI di Provinsi Kaltara adalah untuk bersinergi dengan pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan baru di tengah pandemi melalui usaha para pebisnis muda.

“Banyak terjadinya pengurangan tenaga kerja akibat pandemi saat ini, tentu pemerintah tidak tinggal diam. Pemerintah telah membuka rekrutmen ASN, TNI, serta karyawan BUMN dan BUMD. Namun, hal ini masih belum cukup. Maka dari itu hadir pihak swasta dengan instrumen investor untuk menyerap banyak tenaga kerja di Kaltara,” bebernya lagi.

“Di sinilah penting hadirnya HIPMI yang bersinergi dengan pemerintah untuk menjadi bagian dari penyambut investor dengan menyiapkan kader-kader usaha lokal agar bisa memiliki daya saing sesuai dengan ketentuan PMA (Penanaman Modal Asing , red) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri,red),” jelas Arief lagi.

Mendengar hal ini, Mardani yang baru saja melantik Arief serta jajaran mengakui hal yang sama. Menurutnya, Indonesia akan mengalami kemunduran apabila para pemuda-pemudi masih mengharapkan pekerjaan dari instansi pemerintah tanpa memikirkan pentingnya aspek perusahaan swasta.

“Kalau semua anak muda terdoktrin dan berpikir untuk menjadi ASN, TNI, Polisi, atau pekerjaan semacamnya, Indonesia ini akan bangkrut. Kalau ditanya kenapa demikian, itu karena tidak mungkin negara bisa hadir untuk membiayai semuanya,” beber Mardani.

“Tingkat pengusaha entrepreneur di Indonesia ini jauh ketinggalan dengan negara-negara di ASEAN (Association of Southeast Asian Nations, red). Indonesia itu hanya punya 3,7 persen saja, kalau negara tetangga seperti Malaysia itu sudah lima persen dan Singapura sekitar enam persen padahal mereka negara yang lebih kecil dari Indonesia,” jelasnya.

Oleh karena itu, pria yang dinobatkan sebagai bupati termuda di Indonesia ini berharap agar pemerintah daerah dapat memberi kemudahan bagi para investor untuk menanamkan modal serta membuka usaha baru dengan mempertimbangkan segala aspek di daerah.

Selain itu, Gubernur Zainal dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan seluruh pengurus BPD HIMPI Kaltara. Menurutnya, pengusaha merupakan salah satu pilar untuk meningkatkan perekonomian demi memberi kesejahteraan kepada masyarakat.

“Kondisi geografis Kaltara ini cukup berbeda karena merupakan daerah perbatasan, jadi memang perlu mendapatkan perhatian lebih. Maka dari itu, saya sangat mengapresiasi tema yang diangkat, yaitu Peran Pengusaha Teras Negeri dalam Pemulihan Ekonomi Nasional,” ungkap Gubernur Zainal.

“Saya berpesan agar HIPMI dapat terus berkembang, turut membantu pemerintah dalam mengembangkan produk-produk lokal yang ada di Kaltara, salah satunya seperti batik dengan corak khas Kaltara,” pungkasnya.

Sebagai penutup, acara pelantikan dilanjutkan dengan pemberian cindera mata serta hiburan berupa penampilan Tari Jepen khas Kaltara.(saq/dkispkaltara)

 

Komentar

0 Komentar