CK.CITAKALTARA.COM    22 Sep 2021

Hukum

TARAKAN – Telah terjadi penganiayaan berujung penikaman kepada seorang pemuda berinisial EL di Jalan P Aji Iskandar RT 10, Kelurahan Juata Laut, sekitar pukul 13.00 WITA pada Rabu 22 September 2021.

Informasi sementara yang diperoleh awak media, korban penikaman tersebut merupakan seorang siswa magang di salah satu perusahaan penampungan udang.

Korban diketahui mengalami pengeroyokan dan penikaman dengan sebilah badik oleh 3 orang pengendara sepeda motor saat dirinya sedang memindahkan 1 ret pasir di halaman rumah seseorang bernama Tio (41).

Peristiwa tersebut berawal ketika pelaku mengendarai sepeda motor dengan kebut-kebutan, kemudian ditegur oleh EL hingga terjadi adu mulut yang berujung pada pengeroyokan yang berakhir dengan penikaman.

Dijelaskan oleh Tio, salah seorang saksi yang sempat membawa korban ke RS Bhayangkara Kelurahan Juata Laut, bahwa dirinya sempat mendengar teriakan warga setempat di pinggir jalan yang memicu dirinya untuk keluar dari rumah dan langsung berjibaku menyelamatkan korban.

“Pas saya keluar, saya kaget dia (EL) sudah berlumuran darah sampai di kakinya. Saya dan ipar saya langsung melarikan korban ke RS Bhayangkara. Saat itu korban masih sadar,” ujar Tio kepada benuanta.co.id pada Rabu, 22 September 2021.

Tio menjelaskan, saat dirinya keluar dari rumah, kondisi EL sempat memaksakan dirinya untuk berdiri dan pelaku pun tak sempat dilihatnya alias telah melarikan diri.

Pantauannya, terdapat satu luka tusukan dibagian pinggang sebelah kanan hingga membuat lumuran darah sampai di bagian kaki.

Tio kembali menerangkan, sekitar setengah jam korban ditangani di RS milik Polda Kaltara, EL langsung dirujuk ke RSUD Tarakan.

“Kondisi terkini EL saya lihat difoto masih sadar,” tambahnya.

Saat ini keluarga korban telah melaporkan kejadian kriminal tersebut ke Polsek Tarakan Utara dan telah dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Untuk pelaku info yang saya dapat masih dalam penyelidikan dari kepolisian,” tutupnya.

editor : admin

sumber : relasi media