CK.CitaKaltara.Com   27 Oktober 2021

INFO KALTARA

Belitung-Usai bertanding dengan 22 Provinsi di Indonesia pada Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) ke-VIII Tahun 2021 beberapa waktu lalu, kini kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mengharumkan Benuanta.

Berdasarkan hasil akhir, 16 peserta yang mengikuti lima kategori lomba pada ajang nasional tersebut, Kaltara sebagai provinsi termuda di Indonesia berhasil mendapatkan juara umum pada urutan keempat di bawah Jawa Barat dan Banten sebagai juara umum pertama, Kabupaten Jepara pada posisi kedua, dan Kalimantan Tengah di posisi ketiga.

Bersadarkan informasi yang disampaikan oleh Roby Wahyudi selaku Pimpinan Kontingen, Kaltara mengikuti lima karegori lomba. Lima kategori tersebut di antaranya adalah lomba ketapel, sumpit, enggrang, panahan, dan lomba lari balok.

“Pada cabang olahraga panahan, teman yang bertanding itu melawan Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Banten saat final. Pertandingannya itu sangat sengit, beberapa kali poinnya sama. Tidak hanya panahan, pertandingan sumpit juga sengit. Di sini kita menganggap itu hal yang biasa saja, tapi di tingkat nasional ini sangat luar biasa,” jelasnya saat diwawancarai melalui telepon, Senin (25/10/2021).

Selain itu, Roby juga memaparkan bahwa Potradnas ke-VIII Tahun 2021 adalah pertandingan Potradnas pertama Kaltara. Tidak mudah untuk masuk sebagai lima besar pada ajang nasional tersebut dalam waktu persiapan yang cukup singkat.

“Menurut saya, Kaltara ini adalah daerah yang potensial dengan olahraga tradisional karena masyarakat kita kental sekali dengan hal tersebut. Ini terlihat dari penampilan teman-teman kita, mereka tampil dengan ciri khas dan daya tarik tersendiri,” bebernya.

“Olahraga tradisional di tempat kita (Kaltara, red) memiliki peluang yang besar, khususnya olahraga seperti sumpit, panahan, dan ketapel. Kalau untuk perlombaan yang umum seperti enggrang dan tari balok tentunya teman-teman daerah kota sudah terbiasa,” ujar Roby lagi.

Berdasarkan pemaparan Roby, Kaltara mendapatkan juara ke-2 pada lomba panahan tradisional kategori regu campuran yang diwakili oleh Haniyah, Syaifudin, dan Afifah Afra Azmadi. Juara ke-4 cabang olahraga lari balok beregu putri atas nama Adisa Ricky Handayani, Graciela Gloria, dan Jessy Karunia. Selain itu, pada lomba sumpitan Kaltara berhasil memasuki final pada urutan ke-5, enggrang di urutan ke-8, dan ketapel pada urutan ke-10.

“Peluang itu terlihat kemarin, kita kembali ke Kaltara membawa hasil yang baik. Itu memang pesan dari Bapak Wakil Gubernur, karena kita ini pendatang baru jadi belum bisa membaca lawan. Tapi kehadiran kita justru menjadi kekhawatiran dan tantangan berat bagi tim lain, artinya ini patut kita pertahankan,” pungkasnya.(saq/dkispkaltara)